"Yang pasti kita terus mempelajari permainan Hoki/Kobayashi setelah kalah di final Malaysia Open 2022. Kita ingin terus memberikan perlawanan dan memberikan kemenangan untuk Indonesia," ujar Fajar lewat pesan tertulis PP PBSI di Jakarta, Kamis.
Lewat kemenangan dua gim langsung 21-18, 21-15 atas ganda putra asal Jepang itu, kini Fajar/Rian berpeluang menembus babak semifinal turnamen akhir tahun. Pada partai pembuka, Fajar/Rian lebih dulu menundukkan pasangan asal Korea Selatan Choi Sol Gyu/Kim Won Ho, juga dengan dua gim langsung 23-21, 21-17.
Baca juga: Fajar/Rian dan Ahsan/Hendra kompak kantongi kemenangan awal
Meski mengakhiri perlawanan pasangan peringkat satu dunia itu dalam 37 menit, namun Fajar/Rian tetap masih belum maksimal dalam menyajikan aksinya pada pertandingan penyisihan Grup A itu.
Bahkan duo Indonesia bermain dengan tempo yang agak terlambat hingga tertinggal 0-5. Namun daya juang yang tinggi mendorong Fajar/Rian terus mengejar ketertinggalan dan menambah perolehan poin demi poin.
"Di gim pertama saya merasa mainnya belum enak. Banyak pukulan yang belum pas. Setelah ini kita mau latihan untuk mencari lagi feeling pukulannya," Fajar menuturkan.
Sementara itu Rian menuturkan bahwa kunci kemenangan mereka hari ini terletak pada penguasaan permainan zona depan. Mengingat kondisi lapangan yang sulit diperkirakan, maka adu strategi di zona depan menjadi pilihan paling masuk akal untuk memenangi persaingan.
"Kuncinya adalah fokus memegang permainan depan. Di kondisi lapangan dan shuttlecock yang susah diprediksi pegang depan dulu, ada strategi terbaik," kata Rian mengungkapkan.
Saat ini, ganda putra Indonesia lainnya yaitu Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan masih berjuang menghadapi perlawanan Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen asal Denmark.
Jika pasangan berjuluk The Daddies itu mampu mengalahkan Kim/Anders, maka mereka berpeluang melaju ke babak semifinal World Tour Finals 2022 dengan mewakili Grup B.
Baca juga: Ginting atasi situasi kritis pada gim ketiga untuk kalahkan Chou
Baca juga: Jonatan rebut satu poin usai kalahkan juara dunia pada penyisihan WTF
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2022